Inkubator laboratorium dapat menjadi peralatan penting di laboratorium mana pun. Dengan mengatur kondisi seperti suhu, kelembapan, dan karbon dioksida, mereka menyediakan lingkungan bebas polusi yang dapat dikelola untuk pengoperasian peradaban seluler dan jaringan yang aman dan andal.

Apa itu inkubator laboratorium?

Ini adalah paket berpemanas dan berinsulasi yang digunakan untuk mengembangkan dan mempertahankan peradaban bakteri atau seluler. Inkubator laboratorium melakukan ini dengan menyimpan informasi tentang suhu maksimum, kelembapan, dan bahan bakar atmosfer di dalamnya. Proporsi inkubator berkisar dari model atas meja dapur yang ringkas hingga sistem yang lebih besar (ukuran kabinet).

Inkubator paling sederhana hanya menawarkan oven kecil, sedikit lebih dari pengaturan suhu, yang mampu mencapai suhu 60 hingga 65°C, tetapi biasanya digunakan sekitar 36 hingga 37°C. Banyak inkubator modern juga memungkinkan suhu didinginkan dan kontrol kelembaban dan tingkat karbon dioksida.

Untuk apa sebenarnya inkubator laboratorium digunakan?

Tujuan utama inkubator adalah untuk menyediakan lingkungan yang terkontrol dan bebas polusi untuk kultur sel dan jaringan dengan menyesuaikan kondisi seperti suhu, kelembapan, dan karbon dioksida untuk memastikan kultur sel dan jaringan yang aman dan andal. inkubator laboratorium benar-benar menjadi dasar pertumbuhan dan ruang penyimpanan untuk peradaban mikroba, peradaban sel dan jaringan, analisis biokimia dan hematologi, operasi obat farmasi dan inspeksi makanan.

Biasanya digunakan di laboratorium analitik modern, inkubator memberikan suasana yang stabil untuk prosedur seperti tradisi sel dan mikrobiologi serta antibodi dan tradisi sel untuk mikroskop fluoresensi.

Kesalahpahaman yang khas adalah bahwa oven dapat digunakan sebagai pengganti inkubator ilmiah , keduanya bisa dipanaskan. Namun, keduanya tidak serupa, karena oven biasanya menghasilkan suhu 93,3 hingga 316 derajat Celcius, sedangkan inkubator biasanya menghasilkan suhu 15,6 hingga 48,9 derajat Celcius. Oleh karena itu, oven Anda tidak dapat digunakan sebagai bagian dari inkubator karena sebagian besar oven tidak cukup nyaman untuk digunakan sebagai inkubator.

Inkubator dapat digunakan untuk penanaman peradaban sel, reproduksi koloni mikroba dan zat mikroba dalam industri makanan, kontribusi reproduksi koloni mikroba dan permintaan oksigen biokimia dalam air limbah yang akan datang, melacak, membiakkan bakteri, seperti bakteri, jamur, ragi atau dalam zoologi Reproduksi hama infeksi dan penetasan sel telur, pengelolaan ruang penyimpanan sampel dan pertumbuhan kristal/kristal protein.

Secara keseluruhan, inkubator laboratorium memainkan peran penting dalam konfigurasi laboratorium. Jika Anda mencari inkubator lab bernilai tinggi, temukan pilihan terbesar inkubator lab, inkubator cetakan, inkubator pemanas, dan inkubator biokimia di Thchamber.